Thought-Leadership
bukanlah sebuah konsep baru; hal tersebut diusulkan pada tahun 60-an dan
akhirnya diakui pada tahun 90-an. Istilah tersebut merujuk kepada kemampuan
memimpin melalui ide-ide baru yang inovatif.penerapan thought leader pada zaman
modern sekarang ini berkenaan dengan dunia bisnis, telah diterapkan kepada
perusahaan-perusahaan yang menerbitkan surat kabarternama di industrinya,
berpartisifasi dalam seminar-seminar (atau bahkan mengadakannya sendiri), dan
penyebarluasan informasi dengan harapan agar banyak orang menjadi lebih terbuka
kepada perusahaan dan berminat untuk menanamkan modalnya kedalam produk-produk
mereka.
Daya
tarik yang kuat dari pemasaran berdasarkan thought leadership sangat masuk
akal, karena dengan semakin jelasnya informasi yang tersedia, berarti semakin
banyak pula interaksi dengan para pelanggan dan calon pelanggan potensial.
Tantangan bagi kebanyakan perusahaan untuk menggunakan suatu kampanye thought
leadership adalah biaya yang cukup mahal. Mengelola surat kabar, mengikuti dan
berbicara di seminar-seminar, serta menjaga kejelasan informasi pada umum
bukanlah hal yang mudah atau murah.
Blog
menyediakan peluang yang unik bagi thought leadership dimana mereka (blog)
memperbolehkan dunia bisnis untuk menerbitakan informasi yang diinginkan orang
dan dengan cara yang orang tersebut inginkan. Sebagai tambahan dari adanya
kemudahan untuk menemukan, berlangganan dan berkontribusi kedalam blog dan
sudah jelas bahwa blog merupakan salah satu cara termudah untuk menggunakan
kampanye thought leadership. Tantangannya tentusaja karena anda masih harus
menciptakan bahan, melakukan penelitian dan memberikan tanggapan atas
berita-berita dan pada umumnya menemukan serta memilah-milah informasi
berdasarkannilainya seperti yang anda lakukan ketika memanfaatkan media
lainnya. Kebanyakan perusahaan yang menekuni bidang usahanya akan menyadari
tantangan-tantangan tersebut dan telah memperhatikan cara penanganannya.
Mengapa
blog?
Ini
adalah sebuah pertanyaan yang penting. Paul Chaney, seorang konsultan blog
terkemuka dari “Radiant Marketing Group”, menyusun sebuah daftar mengenai
alasan-alasan mengapa bisnis harus menggunakan blog (http://radiantmarketinggroup.com/2005/05/26/blogs-beyond-the-hype/):
·
Pemasaran melalui search engine, blogs
dapat memberikan peningkatan kehadiran pada search engine ternama seperti
google dan Yahoo!
·
Komunikasi langsung, blogs menyediakan cara
bagi anda untuk berbicara langsung dan jujur dengan pelanggan anda.
·
Membangun merek, blogs berfungsi sebagai
saluran lain untuk menaruh merek anda dihadapan customer anda.
·
Diferensiasi persaingan, karena blogs
memberikan anda peluang untuk menceritakan kisah anda berulang-ulang, oleh
karena itu mereka dapat membantu anda lepas dari persaingan
·
Hubungan dalam pemasaran, blogs
memperbolehkan anda untuk membangun hubungan pribadi jangka panjang dengan
pelanggan anda yang akan berkembang menjadi saling percaya.
·
Mengeksploitasi celah, blogs membantu
anda untuk mengisi celah tertentu didalam bidang usaha anda.
·
Sebagai media hubungan masyarakat
(Humas) blogs merupakan alat humas yang terbaik dimana media memanggil anda dan
bukan pesaing anda
·
Manajemen reputasi, blogs memungkinkan
anda mengelola reputasi online anda.
·
Menempatkan anda sebagai ahlinya, blogs
memungkinkan anda untuk mengemukakan sudut pandang, pengetahuan dan keahlian
anda terhadap permasalhanan yang berkaitan dengan bidang usaha anda
·
Intranet dan manajemen proyek, blogs
dapat menjadi sebuah aplikasi yang hebat dan mudah digunakan untuk komunikasi
internal didalam organisasi. Hal ini mungkin merupakan salah satu keunggulan
dari blog yang krang begitu diperhatikan dan dioptimalkan penggunanya.
Bagikan
MENJADI SEORANG THOUGHT LEADER
4/
5
Oleh
Unknown
Silahkan Berkomentar Dengan Baik. Terima Kasih Atas Kunjungannya.