BERBICARA KEPADA PELANGGAN ANDA DAN LIMA TAHAP AGAR KOMUNIKASI MENJADI LEBIH EFEKTIF

Salah satu alasan penggunaan blog menjadi suatu phenomena adalah bahwa mengubah alat –alat seperti riset pasar dan pengujian produk dari sebuah pandangan secara global menjadi tingkat interaksi manusia secara perorangan. Jika terdapat suatu blog tentang perusahaan anda, anda dapat dengan mudah mengirimkan email kepada para penggunanya untuk menanyakan berbagai pertanyaan. Jika terdapat suatu artikael pada blog mengenai perusahaan anda, baik yangmengkhawatirkan maupun yang menggembirakan, anda dapat mengambil peluang tersebut untuk menciptakan pengalaman positif dan menanggapinya secara langsung dan benar.

Lebih dari itu, jika anda memiliki blog pribadi, anda dapat langsung menanyakan kepada pelanggan tentang pemikiran mereka. Memikirkan untuk meluncurkan sejumlah minuman baru? Tanyakan kepada pelanggan anda jenis minuman apa yang mereka sukai. Hendak meluncurkan perangkat lunak baru? Tanyakan kepada pelanggan anda fitur-fitur apa saja yang mereka inginkan dan yang mereka tidak inginkan dan seberapa besar mereka mau membayar untuk mendapatkannya?

Blog adalah suatu tentang percakapan dan perlu diingat agar terlibat dalam cara yang bermanfaat dan anda harus dapat menciptakan pengalaman yang positif kepada orang yang sedang anda tanggapi dan kepada semua orang yang sedang membaca artikel tersebut dimasa mendatang.

LIMA TAHAP AGAR KOMUNIKASI MENJADI LEBIH EFEKTIF

Pelanggan anda berbicara, karyawan anda berbicara, rekan kerja dan pemasok anda juga berbicara. Dengan menggunakan blog kemungkinan besar percakapan menjadi tidak terbatas.

Tantangan untuk kebanyakan perusahaan yang terlibat dalam percakapan dengan pelanggannya bukan karena tidak diperolehnya umpan balik, melainkan seberapa baik mengelola umpan balik tersebut, baik yang positif maupun yang negative. Pada akhirnya perlu disadari bahwa percakapan-percakapan semacam ini akan melibatkan pelanggan yang sudah ada, calon pelanggan, karyawan dan rekan kerja anda. Jika anda mengabaikan komentar-komentar ini, maka anda mengabaikan umpan balik yang berharga, potensi strategi pemasaran yang baru, ide-ide penemuan produk yang baru dan konsep-konsep yang dapat mengubah seluruh bisnis anda. Percakpan-percakapan tersebut terus berlangsung baik anda ikut atau tidak didalamnya dan bisa jadi pesaing anda juga turut mendengarkannya.

Cara yang paling baik untuk terlibat dalam percakapan yang sebenarnya adalah melalui 5 thapan supaya komunikasi menjadi lebih efektif, yaitu : Mendengarkan, memahami, menghargai, menerjemahkan dan berkontribusi.

1. Mendengarkan

Mendengar diibaratkan seperti sebuah sponge, dan sponge yang baik dapat menyerap air sebanyak mungkin. Sampai anda sudah siap untuk berpartisipasi dan memberikan beberapa pengetahuan yang anda miliki, anda harus lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.

2. Memahami

Dengan memahami apa yang sesungguhnya sedang dibicarakan, dan terlepas dari segala bias atau maksud terselubung, terutama yang berkaitan dengan kepentingan pribadi, anda mulai untuk menghargai sebuah masukan. Anda perlu memastikan bahwa anda akan menjaga nilai tersebut. Menghargai suatu percakapan, orang-orang dan masukannya lebih daripada anda menghargai pendapat anda sendiri.

Apa yang dimaksud dengan keaslian/authenticity?

Oleh Aaron Brazell, seorang komentator sosial dan blogger (www.technosailor.com)

Keaslian/authenticity adalah…

Hasrat/gairah suatu hal yang mendorong orang untuk berhasil dalam melakukan apa yang mereka kerjakan. Hal itu pula yang mendorong berhasilnya seorang blogger. Hasrat/gairah merupakan mesin yang menggerakkan blog dan membuat orang untuk selalu datang kembali.

Keyakinan/conviction, suatu hal yang menyebabkan orang-orang untuk berhubungan dengan para blogger. Meskipun topiknya mungkin tidak selalu disepakati, tetapi keyakinan dapat menunjukan bahwa blogger telah sepenuhnya mengemukakan cara pandangnya masing-masing.

Dengan unsure- unsure tersebut diatas, blogger yang berhasil akan dengan pasti dapat menarik pembaca baru dan sekalgus menjaga pembaca yang sudah ada. Tidak ada yang lebih buruk daripada seorang penulis yang membantah. Para pembaca mengetahuinya dan didalam hati penulis tersebut juga mengetahuinya.

3. Menghargai

Menghargai partisipasi setiap orang pada waktu yang tepat dapat menjadi suatu hal yang sulit, ada beberapa orang dalam suatu percakapan yang luas tidak mendengarkan, tidak menghargai parisipasi orang lain dan oleh karena itu seharusnya mereka tidak berhak untuk berbicara. Namun ketika anda sebagai pengusaha yang sedang mendengarkan masukan tentang perusahaan, produk-produk dan budang usaha anda akan sangat mudah untuk mengabaikan pendapat tertentu yang tidak layak mendapatkan perhatian anda. Janga terjebak dalam perangkap ini ! Sebelum anda dapat berpartisipasi dan menanggapi dengan benar tentang apa yang terjadi dalam suatu percakapan besar seperti artikel blog, anda harus lebnih dahulu menghargai setiap orang yang terlibat didalamnya. Akhirnya mungkin orang-orang yang anda hargai tersebut pada suatu saat akan menjadi pelanggan setia terbesar anda selanjutnya.

4. Menerjemahkan

Sebelum anda mengambil keputusan untuk terlibat didalam suatu percakapan yang terjadi didalam blog anda, anda perlu untuk menerjemahkan dan mengevaluasi apa yang sudah pernah dikatakan dan menentukan apakah anda benar-benar memiliki pendapat yang berharga dan unik untuk di tawarkan. Akhirnya jika anda hanya mengatakan “Ya, saya setuju!” dalam suatu percakapan besar, mungkin nada lebih baik hidup dengan pepatah “Orang bodoh pun akan terlihat bijaksana, jika dia tidak membuka mulutnya”.

5. Berkontribusi

Tahap terakhir dari komunikasi yang efektif adalah untuk menyumbangkan sesuatu yang berharga kedalam kelompok. Informasi berharga apa, yang dapat anda tawarkan? Ketika sebuah percakapan berpusat di bidang keahlian anda, anda adapat menawarkan hasrat dan pandangan khas anda. Tidak seperti pada kebanyakan pesta, dimana tidak setiap orang mendapat kesempatan untuk berbicara dengan orang lainnya, ribuan pembaca dan penulis blog sedang menunggu dengan antusias untuk mendengar apa yang anda dan perusahaan anda akan katakan. Setelah anda benar-benar siap untuk berpartisipasi dalam suatu percakapan, yakinlah anda tidak hanya didengar tetapi anda juga akan menerima masukan.