Dalam perjalanan tentang bisnis, sebenarnya kita akan belajar tentang sejarah sistem perdagangan bebas, bagaimana perubahaan lingkungan mempengaruhi bisnis dan keterampilan-keterampilan yang diperlukan agar bisnis kita berhasil. Dengan memahami bagaimana bisnis tersebut bekerja, akan memudahkan orang-orang untuk melakukan bisnis dan menggapai keberhasilan.
Secatra umum , sebenarnya ada lima alasan penting untuk belajar bisnis yaitu:
1. Adanya saling ketergantungan, baik secara individual maupun sebagai suatu negara. Tidak masalah bagaimana bebas nya kita, hampir semua orang tergantung dengan orang lain, baik pada zaman dahulu yang terkenql dengan istilah barter dalam memenuhi kebutuhan nya, sampai perruran yang menggunakan uang dewasa ini. Kita makan nasi petanibyang diproduksi petani, kita naik kendaraan yang dibuat suatu pabrik, dan membeli bahan bakar di pompa bensin, kita ke kantor atau sekolah yang dibangun oleh tukang batu, tukang besi, tukang kayu, dan sebagainya. Kita melihat siaran televisi yang diproduksi oleh negara-negara lain, memakai baju buatan tukang jahit atau bahkan produksi luar negeri dan lain sebagainya. Saling ketergantungan ini semakin meningkat seiring dengan semakin beragamnya kebutuhan dan keinginan manusia.
2. Adanya peluang internasional, meningkatnya globalisasi di dalam dunia bisnis telah membuka peluang bisnis. Era baru dunia bisnis dalam pasar intermasional memerlukan pemimpin yang tahu bagaimana harus memulai, mengoperasikan dan melanjutkan usahanya. Negosiasi bisnis, joint venture antara perusahaan-perusahan yang berbeda dari berbagai negara, perjalanan melewati batas negara, investasi antar bahan geografik dan bekerja di perusahaan asing akan menjadi suatu hal yang biasa. Untuk itu kita perlu memahami fungsi-fungsi bisnis.
3. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup, yang dimaksud dengan standar hidup adalah suatu ukuran tentang seberapa baik seorang atau keluatga dapat memuaskan kenutyhan dan keinginannya dengan barang dan jasa. Jadi, standar hidup menunjukkan jumlah barang dan jasa yang dipandang rata-rata sebuah keluarga atau individu sebagai suatu kebutuhan. Perkembangan tekmologi dan kemampuan suatu perusahaan menantisipasi kebutuhan manusia, diantaranya, juga mampu mengubah standar hidup seseorang. Dahulu telepon bukanlah sesuatu yang penting sebagai alat komunikasi, namun sekarang sebagian besar oramg menggunakan nya sebagai alat komunikasi utama.
4. Adanya perubahaan, bisnis bersifat dinamis, selalu berubah, mengikuti perubahan baik dengan hal-hal yang dapat diperkirakan, dapat lebih mudah, lebih efisien, dan memgurangi traumatik, jika kita memahami bisnis. Hatga naik atau turun, bertambah produk, membutuhkan perubahan, jasa-jasa diciptakan untuk memenuhi kebutuhan, pengesahan hukum, dan kejadian-kejadian lain yang tidak terduga merupakan bagian dari sistem bisnis yang dinamik.
5. Mencegah kesalahpahaman, memahami bisnis juga mencegah kesalahpahaman, kesalahan informasi, dan ketidak akuratan data yang kita terima sebagai sesuatu yang benar. Dengan demikian, juga akan membantu kita untuk memisahkan data dari fiksi dalam isu-isu bisnis.
Istilah-istilah yang dekat dengan istilah bisnis yang sering kali cukup membingungkan orang untuk membedakannya. Istilah tersebut adalah perusahaan, industri, dan ekonomi.
Perusahaan merupakan suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinasikan sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Industri merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama untuk pasar yang sama pula (Basu Swastha, 1993). Sedangkan Ekonomi adalah studi tentang bagaimana suatu masyarakat memilih untuk menggunakan sumber-sumber daya yang langka untuk menghasilkan/memproduksi barang-barang dan jasa-jasa serta mendistribusikan barang dan jasa tersebut kepada masyarakat untuk dikonsumsi.
Silahkan Berkomentar Dengan Baik. Terima Kasih Atas Kunjungannya.